Apa yang dimaksud polip hidung?
Bila Anda mengalami hidung tersumbat yang menetap dan semakin lama semakin berat ditambah dengan ingus yang selalu menetes serta gangguan fungsi penciuman, maka kemungkinan besar, Anda menderita polip hidung. Polip hidung atau polip
nasi adalah massa (benjolan) tidak normal yang menonjol pada rongga hidung, yang umumnya terjadi akibat reaksidari peradangan yang berkepanjangan (lronik). Polip hidung merupakan salah satu jenis penyakit telinga, hidung dan tenggorokan (THT) yang sudah umum kita dengar di masyarakat. Sebagian orang sering menyebutnya sebagai tumbuh daging dalam hidung, mengingat bentuknya mirip buah. Bahkan, ada pula yang menyebutnya sebagai mabuah, yaitu buah yang tumbuh di saluran hidung. Sebagian orang lainnya menamai tumor hidung. Polip hidung biasanya menyerang orang dewasa yang kemungkinan disebabkan oleh karena reaksi hipersensitif atau reaksi alergi pada mukosa hidung yang berlangsung lama. Beberapa faktor lain yang meningkatkan kemungkinan terkena polip hidung antara lain sinusitis (radang sinus) yang menahun, iritasi, sumbatan hidung oleh karena kelainan anatomi dan adanya pembesaran pada konka. Jika dibiarkan, polip hidung bisa menimbulkan radang otak dan merusak struktur wajah penderitannya. Sebab, polip hidung bukan merupakan penyakit yang murni berdiri sendiri. Keunikan lain dari polip hidung, penyakit ini lebih banyak menyerang kaum pria dibandingkan dengan kaum wanita.
nasi adalah massa (benjolan) tidak normal yang menonjol pada rongga hidung, yang umumnya terjadi akibat reaksidari peradangan yang berkepanjangan (lronik). Polip hidung merupakan salah satu jenis penyakit telinga, hidung dan tenggorokan (THT) yang sudah umum kita dengar di masyarakat. Sebagian orang sering menyebutnya sebagai tumbuh daging dalam hidung, mengingat bentuknya mirip buah. Bahkan, ada pula yang menyebutnya sebagai mabuah, yaitu buah yang tumbuh di saluran hidung. Sebagian orang lainnya menamai tumor hidung. Polip hidung biasanya menyerang orang dewasa yang kemungkinan disebabkan oleh karena reaksi hipersensitif atau reaksi alergi pada mukosa hidung yang berlangsung lama. Beberapa faktor lain yang meningkatkan kemungkinan terkena polip hidung antara lain sinusitis (radang sinus) yang menahun, iritasi, sumbatan hidung oleh karena kelainan anatomi dan adanya pembesaran pada konka. Jika dibiarkan, polip hidung bisa menimbulkan radang otak dan merusak struktur wajah penderitannya. Sebab, polip hidung bukan merupakan penyakit yang murni berdiri sendiri. Keunikan lain dari polip hidung, penyakit ini lebih banyak menyerang kaum pria dibandingkan dengan kaum wanita.
Sebuah studi epidemiologi menunjukkan bahwa perbandingan antara polip yang menyerang pria 2-3 kali lebih besar dibandi ng kan dengan wanita. Dengan prevalensi sekitar 0.2%-4,3%o. T umor j inak ini yang acapkali bisa bersifat multipel atau tumbuh lebih dari satu, sejarahpertama kalinya mengindentifikasi 4.000 tahun yang lalu di Mesir Kuno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar